Mey mEy It'z m3

Welcome to M2 Blog

Kamis, 31 Maret 2011

Algoritma

Sejarah Algoritma
kata Algoritma berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Dia adallah seorang ahli matematika, astrologi, astronomi dan geografi yang dilahirkan pada tahun 164 H (780 M) di kawasan Khwarizm, Asia Tengah dan wafat di Baghdad pada tahun 232 H (847 M).
Berbagai karya penting telah dihasilkan diantaranya adalah: buku Aljabar wal Muqabalah yang artinya "Buku pemugaran dan pengurangan", (The book of restoration and reduction). tabel trigonometri Arab, buku Shuratul Ardh dan Taqwimul Buldan yang menjadi sumbangan penting untuk ilmu Geografi, serta Dixit Algorizmi atau Algoritmi de Numero Indorum sebuah manuskrip yang diyakini menjadi cikal bakal lahirnya Algoritma.Di dalam buku Al Jabar Wal-Muqabala kita juga memperoleh akar kata "Aljabar" (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran sm berubah menjadi thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma. Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab, namun pada abad ke-18 istilah ini telah berkembang menjadi algoritma.


Pengertian Algoritma
ALGORITMA adalah suatu urutan langkah-langkah (Steps)  yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan komputer, dengan criteria sebagai berikut :
1. Setiap langkah/step harus jelas dan pasti (Definite)
2.Diperbolehkan tanpa ada input tetapi minimal harus ada 1 output.
3.             Jumlah langkah harus berhingga atau dengan kata lain harus ada stopping criteria.
4.            Di tulis dengan format yang mudah dipahami sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
5.Logia yang benar dan terstruktur dan semua operasi terdefensi dengan jelas.
         Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan   dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.
         Algoritma di butuhkan untuk memerintah komputer  mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah
         Algoritma  à Pemrograman à Program
         Agar algoritma dapat memerintah (diproses) komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).

Penulisan Algoritma
·         Menggunakan bahasa natural  (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris)
o   kelemahannya  masih sering membingungkan (ambigu) / sulit dipahami.
·         Menggunakan Flowchart
o   Baik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi  repot pembuatannya jika algoritma panjang 
·         Menggunakan Pseudocode
o   Sudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti oleh orang yang belum tahu pemrograman

Aturan Penulisan Algoritma
Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu :
Judul (Header) Judul adalah bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat mendefinisikan nama
dengan menentukan apakah teks tersebut adalah program, prosedur, fungsi. Setelah judul
disarankan untuk menuliskan spesifikasi singkat dari teks algoritma tersebut. Nama
algoritma sebaiknya singkat namun cukup menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh
algoritma tersebut.

Kamus Kamus adalah bagian teks algoritma sebagai tempat untuk mendefinisikan :
Nama type
Nama konstanta
Nama variabel
Nama fungsi
Nama prosedur
Algoritma
{ Pada bagian ini algoritma dituliskan. Semua teks yang dituliskan tidak diantara tanda
kurung kurawa akan dianggap sebagai notasi algoritma yang akan berpengaruh
terhadap kebenaran algoritma }

Algoritma (Deskripsi)
Algoritma adalah bagian inti dari suatu algoritma yang berisi instruksi atau pemanggilan
aksi yang telah didefinisikan. Komponen teks algoritma dalam pemrograman procedural
dapat berupa :
Instruksi dasar seperti input/output, assignment
Sequence (runtutan)
Analisa kasus
Perulangan
Setiap langkah algoritma dibaca dari “atas” ke “bawah”. Urutan deskripsi penulisan
menentuan urutan langkah pelaksanaan perintah

Pada setiap bagian tersebut apabila akan dituliskan komentar mengenai setiap bagian
tersebut dituliskan diantara tanda kurung kurawa contoh { Komentar }. Notasi algoritmis
yang dituliskan diantara tanda ini tidak akan dieksekusi oleh program.

Tipe Data Standard
I. Tipe Ordinal
Pada tipe data ini akan berlaku operasi-operasi:
-          Predesessor (Pred), berfungsi memberikan nilai kembalian berupa nilai predesessor  (urutan sebelumnya) dari suatu nilai ordinal.
-          Successor (Succ), berfungsi memberikan nilai successor (urutan berikutnya) dari suatu nilai ordinal.

a)    Tipe Integer
Operator-operator yang berlaku pada tipe data integer, yaitu :
-          Operator arithmatik : +, - , *, /, div, mod 
-          Operator logic : <, = , > , <= , >= , <>
Tipe data integer masih dibagi menjadi 5 tipe:
Shortint (1 byte bertanda)                 Byte (1 byte tak bertanda)
          Integer  (2 byte bertanda)                 Word (2 byte tak bertanda)
                   Longint (4 bytebertanda)
Catatan : Semua tipe integer adalah tipe Ordinal.

b)   Tipe Real
Dibagi menjadi 5 macam, yaitu :
          Real (6 byte)                            Extended (10 byte)
                   Single (4 byte)                         Comp (8 byte)
                   Double (8 byte)

c)    Tipe Char (Karakter)
Char adalah semua tombol yang terdapat pada keyboard atau lebih lengkapnya semua karakter yang terdapat pada kode ASCII.
Catatan : Apabila char ingin dijadikan sebagai konstanta maka karakter yang dimasukkan harus diapit dengan tanda kutip satu. Dan apabila karakter itu berupa tanda kutip satu maka harus diapit dengan dua tanda kutip satu.
                  
d)   Tipe Boolean
Mempunyai nilai benar /salah. Operator yang penghubung untuk tipe Boolean adalah : = , <> , > , < , >= , <= , IN
Boolean akan menghasilkan False jika nilai = 0 dan akan menghasilkan True jika nilai = 1.

e)   Tipe Enumerated (terbilang)
Bentuk umum :
Type
          Nama = (Pengenal 1, pengenal 2,…, pengenal n);
Contoh:
Type
          Jawa Tengah = ( Semarang, Tegal, Kendal, Demak) ;
Sehingga dengan fungsi berikut :
          Ord(Semarang) = 0
          Ord(Tegal)        = 1               
                   Dan seterusnya…………………..

f)    Tipe Subrange
Bentuk umum :
Constanta1..Constanta2
         
          Contoh :
                             0..99 ;
                                      -128..127 ;

Kamus
{Nama type, hanya untuk type yang bukan type dasar}
type jam : <hh,mm,ss :integer> {Type jam terdiri dari 3 masukan yaitu “hh” sebagai
jam. “mm” sebagai menit dan “ss” sebagai detik}
{Nama konstanta, harus menyebutkan type dan nilai }
constant phi : real = 3,14159
constant nama : string = ‘Alex’
constant benar : boolean = true
{Nama Informasi, menyebutkan type}
x,y : integer {suatu nilai yang bertype bilangan bulat}
NMax : real {nilai maksimum yang bertype bilangan real}
Nama : string {suatu nilai yang merupakan kumpulan character}
P : point {suatu nilai pada bidang kartesian}
Cari : Boolean {suatu nilai logika}
{Nama fungsi, menyebutkan domain dan range}
function RealToInt (x:real) integer
{mengubah harga x yang bertype real menjadi harga ekivalen yang bertype integer}
{Nama prosedur, menyebutkan “IS” initial state, “FS” final state dan proses}
procedure tukar (input/output x,y : real)
{ IS x dan y terdefinisi, x = a dan y = b
FS x = b dan y = a
Proses : menukar isi informasi bilangan x dan y }

Pemograman
sejarah pemrograman modern dan bahasa pemrograman mulai berkembang sejak 1940 an, yaitu sekitar 68 tahun yang lalu.
pengertian
         Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
         Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
         Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.

Perbedaan Algoritma Dan Pomrograman
Algoritma merupakan suatu urutan cara/langkah yang logis dan sistematis yang kita gunakan apabila kita ingin menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan computer.
Sedangkan pemrograman adalah perintah-perintah yang kita masukkan untuk menyelesaikan permasalahan.

Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode terkompilasi atau kode yang harus diinterpretasi sebagai hasil executable dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP, namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module. Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell. Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).

EVOLUSI VISUAL BASIC
Visual Basic yang pertama adalah Visal Basic 1.0 yang dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10)
1. Proyek “Thunder” dirintis
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 199..... memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008
9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya :
1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y
13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
- True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
- LINQ Support
- Ekspresi Lambda
- XML Literals
- Nullable types
- Type Inference
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

1. Pengertian Form, Label, Text, CommandButton
Form adalah objek yang digunakan untuk menampung semua objek yang akan dibuat pada aplikasi. Adapun beberapa Properti yang sering dipakai dari Form adalah sebagai berikut:
Properties Value Description
Appearance 0 - Flat
1 - 3D Apakah form akan ditampilkan dengan model 2 dimensi atau 3 dimensi
AutoRedraw True/False Menampilkan form dalam modus grafik
BackColor Value Menampilkan warna latar belakang
BorderStyle 0 - None
1 - Fixed Single
2 - Sizeable
3 - Fixed Dialog
4 - Fixed Tool Window
5 - Sizeable Tool Window Model Penampakan Border
Caption Value Judul dari form
ControlBox True/False Menampilkan Control box dalam form
Enabled True/False Aktif/Deaktif form
FillColor Value Warna form
Font Value Jenis font dalam form
Height Value Ukuran tinggi form
Icon Value Bentuk icon yang akan ditampilkan
Left Value Ukuran form dari kiri screen
MaxButton True/False Menampilkan Tombol Max
MDIChild True/False Form sebagai child atau free
MinButton True/False Menampilkan tombol Min
MouseIcon Value Bentuk mouse pada daerah form
MousePointer Value Jenis mouse pada daerah form
Moveable True/False Form dapat dipindahkan/geser
NegotiateMenus True/False Menu dapat digabung dengan menu dari Form lain
Picture Value Gambar yang akan diisi pada form
ShowInTaskbar True/False Form akan ditampilkan dalam taskbar
StartUpPosition 0 - Manual
1 - CenterOwner
2 - CenterScreen
3 - WindowsDefault(kiri atas) Posisi awal form pada saat dipanggil
Top Value Jarak antara form dengan screen atas
Visible True/False Menyembunyikan form(False)
Width Value Lebar dari suatu form
WindowState 0 - Normal
1 - Minimized
2 - Maximized Menampilkan form pada saat pertama kali dipanggil
Label adalah objek yang digunakan untuk menampung suatu kalimat. Kalimat ini dapat diisi pada saat Design Time ataupun pada saat Run Time.

TENSES

Pengertian Tenses
Tenses adalah : suatu bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa dan kapan perbuatan atau peristiwa tersebut berakhir.

Penggolongan Tenses
Tenses dapat digolongkan dalam empat (4) bentuk dasar yang disebut ‘The Four Foundamental Tenses ‘. Dari masing2 bentuk dasar tersebut dapat dibagi menjadi 4 bagian sehingga bentuk waktu dalam B.Inggris adalah 16(enambelas) bentuk.

                                                                  a. Simple Present Tense
                                                                  b. Present Continous Tense
I.  PRESENT TENSE
    (Waktu Sekarang)                             c. Present Perfect  Tense
                                                       
                                                            d. Present Perfect Continous Tense


                                                            a. Simple Past Tense
                                                                  b. Past Continous Tense
II.  PAST TENSE
    (Waktu Lampau)                               c. Past Perfect  Tense
                                            
                                                            d. Past Perfect Continous Tense
    


                                                            a. Simple Future Tense
                                                                  b. Future Continous Tense
III. FUTURE TENSE
    (Akan Datang)                                   c. Future Perfect  Tense
                                                       
                                                            d. Future Perfect Continous Tense



                                                                    a. Past Future Tense
                                                                          b. Past Future Continous Tense
IV. PAST FUTURE TENSE
    (Akan datang diwaktu Lampau)             c. Past Future Perfect  Tense
                                                       
                                                                    d. Past Future Perfect Continous Tense

Pembahasan dan Penjelasan Tenses


I. Present Tense
a.    Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi pada saat sekarang atau kejadian yang berulangkali atau sesuatu yang merupakan kebiasaan sehari-hari.
   Formula:
                    A.    S + To Be (am,are,is) + ................................
                    B.    S + Verb 1 (s/es) + .......................................
   Contoh :
     J  Mrs. Rahma is a teacher (Nyonya Rahma adalah seorang guru)
      J We usually drink tea for breskfast (Kami biasanya minum teh pada
              sarapan pagi)                                                                                                  

b.  Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang berlangsung dan belum selesai diwaktu sekarang.
     Formula :
                   S + To Be (am,are,is) + V 1 (ing) + ..........................


    Contoh :
     [ They are playing football now (Mereka sedang bermain sepak bola sekarang)
         [ We are playing again in a few days (Kami akan bermain lagi dalam beberapa   hari ini)

c. Present Perfect Tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah selesai diwaktu sekarang / menunjukkan peristiwa pada waktu lampau tapi masih ada hubungannya dengan masa sekarang.
           Formula :
                         S + have/has + V III (been) + ...............................



Contoh :
    S  I have been in Bali before (Saya sudah pernah ke Bali sebelumnya)
      S  He has just spoken to me (Dia baru saja berbicara dengan saya) 

d. Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih terus berlangsung hingga waktu sekarang.
         Formula :
                  S + have/has + been + V 1 (ing) + ................................


Contoh :
    v  I have not been waiting for a long time (Saya tidak menunngu lama)
    v  Mr.Bambang has been walking for five hours ( Tn.Bambang telah berjalan selama 5 jam)

II.  Past Tense
a.    Simple Past Tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan tidak ada hubungannya dengan waktu sekarang.
  Formula :
                A.   S + To Be (was/were) + ...........................
                B.   S + V II + ..................................................


Contoh :
     | We were not happy last weekend  (Kami tidak bahagia akhir pekan lalu)
   |  I ate some apples two days’ ago (Saya makan buah apel dua hari lalu)





b.  Past Continuous Tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang berlangsung pada waktu lampau.
Dalam bentuk ini melukiskan dua kejadiann dimana suatu peristiwa sedang terjadi ketika peristiwa lain terjadi pada waktu lampau.
                                Formula :
                                     S + To Be (was/were) + V 1(ing) + ...............................
                    

      Contoh :
          M  I was watching TV when you came (Saya sedang nonton TV ketika anda datang)
M We were going out all afternoon last Sunday (Kami sedang keluar    sepanjang sore hari mingu yang lalu)

c.  Past Perfect Tense dipergunakan untuk menerangkan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah selesai dilakukan pada waktu lampau.
          Formula :
                          S + had + V III (been) + .........................................

              
Contoh :
­ I had been at home before you arrived (Saya telah berada dirumah sebelum anda datang)
­ They hadn’t studied Englissh when Ali came here ( Mereka tidak belajar    B.Inggris Ketika Ali datang kemari)

d. Past Perfect Continuous Tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung pada waktu yang lampau pula.
        Formula :
                      S + had + been + V 1(ing) +...............................................




Contoh:
 \ They had been living in Surabaya about ten years when I came in 1987 (Mereka telah tinggal di surabaya sekitar 10 tahun ketika saya datang pada tahun 1987 lalu.
 \  She had not been watching The program the program when I finished  My lunch (Dia belum selesai nonton acara tersebut ketika saya selesai makan siang)

III. Future Tense
a.  Simple Future Tense Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi pada waktu yang akan datang
              Formula :
                         A .   S + shall/will + V 1 (be) + ....................................
                         B.    S + To Be (am,are,is) + going to + V 1 (be) + ....................


 Contoh :            
     Ø  I shall come here  tonight (Saya akan datang kesini nanti malam)
     Ø  They are not going to go to Bali tomorrow (Mereka tidak akan pergi kebali besok)

b. Future Continuous Tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu yang akan datang.
        Formula :
                      S + shall/will + be + V 1 (ing) + ..................................


Contoh :
    £  Shall we be watching TV at nine tonight ? (Apakah kita akan sedang nonton TV jam 9 nanti malam ?)
£  I shall not be going out at ten tomorrow morning ( Saya tidak akan sedang keluar pada jam sepuluh besok pagi)

c. Future Perfect Tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah dimulai pada waktu lampau dan segera selesai pada waktu yang akan datang.
          Formula :
                       S + shall/will + have + V III (been) + ...............................
                  

         Contoh :
          ~  We shall have arrived at Jakarta by Monday (Kami akan sudah tiba di  Jakarta pada hari senin)
~  Will you have been at home by the endd of this week ? (Apakah anda akan sudah berada dirumah akhir minggu ini ?)

d. Future Perfect Continuous Tense dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah dimulai pada waktu lampau tetapi masih ada kemungkinan dilanjutkan pada waktu yang akan datang.
        Formula :
                       S + shall,will + have + been = V 1 (ing) + ..........................


Contoh :
!  By June 2011, I shall have been working here for five years (Menjelang bulan juni 2010 saya akan sudah bekerja disini selama 5 tahun)
!  Mr.Smith will have been teaching for 30 years next January


IV. Past Future Tense
a.Past Future Tense umumnya hanya dipakai dalam conditional (kalimat pengandaian) atau Reported Speech (Kalimat tidak langsung).

    Formula :
                     S + should /would + V1 + ……………………


Contoh :
ä If I were you I should marry her (conditional)
ä He said that he would go abroad this week (reported speech)

b.  Past Future Continuous Tense , ini jarang sekali dipakai dan bila ada hanya dijumpai dalam Reported Speech , ini digunakan untuk menyatakan peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau.
               Formula :
                                    S + should/would + be + V ing + …………….
         
Contoh :
ö  I should be having dan examination at this time the following day ( Saya akan sedang ujian pada jam ini pada hari berikutnya)
ö They told us that they would be having dinner when we visited them that night.

c.  Past future perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sudah selesai diwaktu lampau.

                Formula :
                                      S + should/would + have + V III + ………………….

Contoh :

² He would have graduated if he had studied hard ( Ia akan sudah tamat sekolah seandainya ia telah belajar giat)


d.  Past future perfect continuos tense digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang akan sudah sedang berlangsung diwaktu lampau.
                                                                                                              
                      Formula :        
                                          S + should/would + have + been + V ing + ……………..



Contoh :
By last New year I should have been working in that office for ten years (Menjelang tahun baru yang lalu saya akan sudah bekerja dikantor itu selama sepuluh tahun.